Sabtu, 02 Juli 2011

Narapidana Illinois Protes Celana Dalam Kotor

Narapidana Illinois Protes Celana Dalam Kotor - Para narapidana di Illinois, Amerika Serikat, terpaksa memakai celana dalam kotor karena minimnya jumlah pakaian yang tersedia. Hal ini menimbulkan keprihatinan sekelompok pegiat kesehatan dan kebersihan para napi.

Pegiat dari Asosiasi John Howard menemukan bahwa di Penjara Taylorville Correctional Center, Illinois, para napi memakai baju kotor dan jelek yang hanya dicuci seminggu dua kali. Memang penjara tersebut hanya menyediakan dua pakaian dalam seminggu bagi para napi. Artinya mereka memakai baju yang sama selama beberapa hari tanpa dicuci.

“Praktik aturan yang meminta napi memakai pakaian dalam yang sama dalam beberapa hari menimbulkan masalah kebersihan yang serius,” demikian pernyataan Aosiasi John Howard, seperti yang dikutip The Telegraph, Kamis 30 Juni 2011. Mereka meminta Departemen Hukum memberikan pakaian yang layak kepada para napi.

“Saya kira ini masalah sistem yang luas,” kata John Maki, Direktur Asosiasi John Howard. Menurut dia, minimnya stok pakaian dalam ini menunjukkan jumlah napi yang terlalu banyak di penjara.

Juru Bicara Departemen Hukum Stacey Solano menyatakan mereka berusaha melakukan yang terbaik di masa keuangan yang sulit ini. Negara saat ini tengah mengalami defisit jutaan dolar. Akibatnya, napi yang biasanya diberikan pakaian baru setiap enam bulan kini tidak bisa menikmati fasilitas itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post